Arduino adalah alat atau komponen yang telah dirakit dengan IC Mikrokontroler (otak robot) dengan kemudahan untuk dipakai sebagai alat control. Pada dasarnya, Arduino digunakan untuk para pembuat robot pemula karena pemakaiannya yang sangat mudah untuk dipahami. Pada postingan kali ini, akan dibahas tentang pin pin yang sering digunakan pada Arduino beserta fungsinya.
Pada gambar tersebut dapat
dilihat kotak berwarna merah, kuning dan hijau. Itu semua merupakan pin yang
sering digunakan untuk belajar Arduino. Berikut fungsi fungsi pin tersebut,
yaitu;
1. Kotak Merah
Pada kotak yang berwarna merah, terdapat pin DIGITAL
dengan nomor 0-13. Pin digital yang sering digunakan adalah pin 2-13, pada pin
0 dan 1 jarang digunakan karena pada pin tersebut merupakan pin RX/TX Arduino yang
artinya pin tersebut dapat mengganggu penguploadan program jika digunakan.
Untuk sekarang digunakan pin 2-13 untuk menghasilkan OUTPUT yang berupa nilai
tegangan 0v dan 5v atau HIGH dan LOW. Artinya pada pin tersebut dapat kita
setting untuk menghasilkan keluaran berupa 5V dan 0V atau lebih sering
digunakan HIGH untuk 5V dan LOW untuk 0V.
Contoh:
Kita punya sebuah LED dan arduino, lalu ingin menyalakan LED tersebut dengan arduino, maka kita dapat menghidupkannya dengan cara mengatur pin 13 sebagai HIGH atau sebagai tegangan 5V dan disambungkan ke kaki positif LED dan kaki negatif LED disambungkan ke pin GND arduino. Maka LED akan hidup.
2. Kotak Kuning
Merupakan pin POWER, artinya pin untuk memberikan nilai keluaran pasti dan tidak dapat diatur seperti pin GND yang hanya menghasilkan 0V dan tidak dapat dirubah menjadi 5V. Pin yang sering digunakan pada POWER adalah pin GND dan 5V untuk memberi masukan atau input tegangan pada rangkaian.
Contoh: Pada LED terdapat kaki positif dan negatif, apabila kaki positif dihubungkan ke pin POWER 5V pada arduino dan kaki negatif ke pin POWER GND arduino, maka LED bisa langsung hidup atau menyala tanpa perlu diatur pin tersebut karena sudah pasti dan tidak dapat dirubah.
catatan: bila menghubungkan LED dengan pin power (5V dan GND) maka pada salah satu kaki LED wajib diberi resistor atau hambatan agar LED tidak putus, karena pada pin power (5V dan GND) mempunyai arus yang sangat besar untuk LED
3. Kotak Hijau
Merupakan pin ANALOG, artinya pin tersebut tidak hanya bernilai 0 dan 1 atau HIGH dan LOW tetapi mempunyai nilai 0-1023. Pin ANALOG merupakan pin yang biasanya digunakan sebagai INPUT sensor yang akan dikonversikan menjadi nilai 0-1023 dengan kondisi berbeda.
Contoh: Terdapat sensor cahaya (LDR) yang dihubungkan ke pin analog dan dapat dilihat nilai nya dengan kondisi gelap dan terang. Saat cahaya gelap, maka nilai nya akan berbeda dengan cahaya terang dengan rentang nilai 0-1023.
0 komentar :
Posting Komentar